Kamis, 30 Juni 2011

❤ CRYSTAL - X (PERAWATAN VAGINA)

HARGA : RP 120.000,-

crystal-x (stick ajaib untuk organ intim wanita)
yang diramu dari tumbuhan dan bahan organic yang mengandung Sulfur, Antiseptik, Minyak Vinieill. Bahan-bahan tersebut dipadatkan sehingga dapat digunakan untuk membersihkan alat reproduksi wanita hingga kedalam. sehingga memberikan manfaat yang lebih besar daripada hanya sekedar membersihkan bagian luarnya saja.








Apa anda mempunyai masalah dengan vagina anda??

- Vagina kendor ?? –VAGINA TIDAK RAPET ?? – Vagina Tidak keset ?? – Suami anda tidak Puas ?? – Vagina tidak wangi ?? – Vagina tidak peka ??

Berarti anda sedang terkena masalah serius tentang kewanitaan anda,, JANGAN SAMPAI ANDA BIARKAN BERLARUT-LARUT….

Tapi jangan khawatir, kami menghadirkan solusi bagi anda… kami menghadirkan CRYSTAL X

Produk Crystal-X ini di buat dari mineral alam yang berfungsi membantu membunuh bakteri, virus dan kuman penyakit, menghilangkan bau, di padu dengan zat-zat antiseptic dari daun sirih yang berfungsi untuk memberikan nutrisi pada jaringan epitel pada rongga miss V dan zat viniel dari daun sisik naga yang akan melenturkan dan merapatkan miss V

Manfaat dan Fungsi Crystal-X :
* Membunuh kuman, jamur dan bakteri.
* Mengaktifkan dan melenturkan miss V.
* Menghilangkan bau tak sedap.
* Mencegah dan menyembuhkan keputihan.
* Membersihkan kerak dan kotoran di selaput miss V.
* Menambah kepekaan terhadap daya rangsang.
* Menyembuhkan iritasi diselaput miss V.
* Mencegah tejadinya kanker alat reproduksi wanita.

Cara pemakaian Crystal-X :
1. Basahi Crystal-X dengan air, kemudian masukan ke miss V sedalam 4cm dan putar kurang lebih 10 hitungan (10 detik).
2. Keluarkan dan bersihkan dengan air, kemudian dilap dengan kain kering.
3. Simpan di box penyimpanan disuhu yang normal.
4. Dipakai 1-2 kali sehari sehabis mandi (untuk perawatan).
5. Disarankan untuk dipakai 5 menit sebelum dan sesudah berhubungan intim.
6. Untuk masih gadis, rendam Crystal-X kedalam air kurang lebih 2 menit, gunakan air rendaman untuk mencuci miss V secara teratur.

Perhatian :
* Tidak boleh digunakan pada saat menstruasi atau masa kehamilan
* Perlu di jaga hati-hati dan jangan sampai terjatuh karena sifatnya mudah pecah
* Khusus untuk gadis/perawan, gunakan air rendaman Crystal-X untuk pengobatan
* Efek positif : keluar kotoran dari miss V, miss V akan terasa menyempit


share :

Saya tidak ada masalah dengan daerah kewanitaan saya, tetapi saya memakai Crystal-X dengan teratur hanya untuk menjaga kebersihan dan kesehatannya. Setelah saya memakainya saya merasa jauh lebih nyaman, jauh lebih segar dari biasanya. Karena sifatnya yang membersihkan bakteri-bakteri yang ada di kewanitaan kita, sehingga tidak merasa basah dan selalu bersih. Hal ini membuat suami saya merasakan sensai yang lebih luar biasa. Dan saya lebih merasakan nikmatnya daripada sebelum memakai Crystal-X. (Ibu Yuni, 33th – Yogyakarta)

Tiga bulan yang lalu saya papsmear, karena saya merasakan ada keluhan di kewanitaan saya, yaitu saya merasa gatal dan bau tak sedap. Kemudian saya memakai produk pembersih berbahan dari ekstrak daun sirih yang konon sangat efektif sebagai anti septik, sayangnya jika sering dipakai semua bakteri di miss V ikut mati termasuk bakteri Laktobasilus, sehingga keseimbangan ekosistem menjadi terganggu, dan berdampak pada saat berhubungan intim. Tapi setelah saya memakai Crystal-X selama 1 minggu, saya merasa lebih nyaman dan bersih, dan ketika berhubungan dengan suami…Wow luar biasa!! (Ibu Marisa, 40th – Jakarta)

Awalnya takutnya menggunakan Crystal-X, karena produk ini hanya dikhususkan yang sudah menikah. Ternyata hanya dengan merendam Crystal-X ke dalam air kurang lebih 2 menit dan digunakan untuk mencuci miss V, secara teratur keputihan yang saya derita menghilang. Terima kasih Crystal-X. (Helga, 22th – Mahasiswi UNY Yogyakarta)

Crystal-X membuat saya lebih percaya diri, meskipun sudah dikaruniai 3 buah hati yang lucu-lucu. Crystal-X sangat membantu saya mempererat hubungan dengan suami. Jangan takut untuk mencoba, Crystal-X memang Ok…. (Ibu Eva Agus, 27th – Yogyakarta)

Ada Apa Dengan Organ Intim Kewanitaan Anda?
Membicarakan yang satu ini tidak akan pernah ada habisnya. Terbuka ataupun bisik-bisik (mungkin di sertai rasa malu), pembahasan seputar miss V menarik untuk diulang-ulang dimanapun, kapanpun dan profesi apapun.

Dilihat dari kultur, latar belakang keluarga, agama, dan pendidikan pada umumnya masih berlaku anggapan tabu, malu dan lain sebagainya untuk membicarakan Ms V secara terbuka. Akibatnya banyak wanita kurang paham tentang seluk beluk Ms V yang akhirnya menjadi kaum hawa kurang peduli dengan perawatan kewanitaannya. Dan lebih parah lagi mereka merasa normal-normal saja walaupun sebetulnya tersembunyi bahaya yang tidak mereka sadari. Ironisnya lagi kaum pria cenderung lebih tidak peduli karena merasa pasangannya jauh lebih mengerti tentang Ms V dan seluk beluknya.

Keluhan yang Umum Terjadi adalah Keputihan

Hasil survey mengatakan bahwa setiap wanita di seluruh dunia bisa dipastikan pernah mengalami keputihan. Dan malangnya mereka banyak yang tidak tahu kenapa dan bagaimana mencari jalan keluarnya. Dan survey tersebut memberi informasi bahwa 80 % alasan wanita mengunjungi dokter adalah berkonsultasi dan ingin menyelesaikan masalah keputihan ini. Namun sayangnya sebagian besar tidak ke dokter dengan alasan malu, biaya, dan alasan lainnya.

Secara umum keputihan dibagi menjadi dua :
1. Keputihan fisiologis - respon tubuh secara normal.
Dalam keadaan normal, vagina memproduksi cairan yang berwarna bening, tidak berbau, tidak berwarna, jumlahnya tak berlebihan dan tidak disertai gatal. Cairan ini berfungsi sebagai alat perlindungan alami, mengurangi gesekan dinding vagina saat berjalan dan saat melakukan hubungan seksual

2. Keputihan Patologis - bukan respon tubuh secara normal.
Keputihan yang menyebabkan peradangan pada Ms V atau VAGINITIS. Jenis ini harus diwaspadai mengingat dapat menjadi salah satu indikasi gejala adanya kanker leher rahim.

Tiga Jenis Vaginitis :
1. Trichomoniasis, disebabkan oleh parasit Trichomonas Vaginalis yang menimbulkan cairan berbau anyir, banyak, warna kuning kehijauan dan kadang berbusa, gatal, dan nyeri bila liang Mrs V ditekan. Ditularkan karena hubungan sexual, lewat perlengkapan mandi atau bibir closet terkontaminasi. Masuk kategori PMS. Untuk yang sudah ekstrim konsul ke dokter. Pasangan anda juga perlu diobati.

2. Vaginosis Bakteri disebabkab oleh bakteri Gardnerella Vaginalis, cairan biasanya encer, berwarna putih keabu-abuan, berair, berbuih, dan berbau amis (fishy odor). Bau akan lebih menusuk setelah melakukan hubungan seksual dan menyebabkan darah menstruasi berbau tidak enak.

3. Candidosis vulvovaginal / Infeksi Jamur. Meledaknya populasi jamur komensal di Ms V

Infeksi Karena Jamur

Infeksi karena jamur ini dalam sebuah ulasan di media nasional diberitakan bahwa, banyak dialami wanita di Indonesia dan daerah beriklim tropis lainnya. Dan rupanya hal ini paling banyak membuat gelisah hati kaum wanita karea menjadi hal yang paling banyak tidak ketemu jalan keluarnya yang dikarenakan faktor ketidaktahuan. Dan karena tidak ingin menyakiti hati pasangannya, maka suami hanya bertanya-tanya dalam hati “Kok sekarang Ms V istriku rasanya lain ya ?“. Lebih parah lagi bila kemudian suami mulai berpikir untuk berganti pasangan.

Lebih Jauh Tentang Jamur
CANDIDA ALBICANS merupakan salah satu jenis jamur yang normal ditemukan dalam organ kewanitaan. Jamur ini akan berkembang biak hingga jumlahnya melampaui batas apabila terjadi perubahan kondisi organ intim wanita.

Ciri-ciri gejalanya :
- Terdapat cairan kental didalam Mrs V
- Berwarna putih kekuningan seperti kepala
susu dan berbau tidak sedap
- Rasa gatal yang kadang hebat
- Nyeri dan panas saat buang air kecil
atau berhubungan intim

Candida adalah jamur pelahap Glukosa/gula. Ketidakseimbangan hormon dalam tubuh akan memicu kenaikan gula darah, maka candida akan berkembang pesat dan kasus infeksi jamur ini dipastikan akan segera terjadi serta efeknya bisa sangat berbahaya.

Faktor Resiko Infeksi Vulva dan Vagina
- Konsumsi Pil KB.
- Konsumsi Antibiotik akan membunuh bakteri doderlein lactobacillus yg secara normal hidup di daerah vagina sbg penghasil asam laktat.
- Konsumsi Steroid / Dopping
- Kekurangan Zat Besi
- Stamina drop dan imunitas turun
- Kehamilan. Ledakan terjadi pada saat tri semester ke 3 masa kehamilan.
- Menderita Diabetes / Sakit Gula
- Alergi Dermatologis
- Kesehatan yang buruk
- Pemakaian Vaginal Douches
- Pemakaian kontrasepsi vagina seperti foams dan sejenisnya
- Koitus dengan pasangan terinfeksi atau dengan pasangan multiple
- Celana dalam yang kencang, tidak menyerap keringat dan menahan panas
- Umur ( premenarke dan post menopause )

Cara Pemakaian Natural Crystal X

- Basahi Crystal X dan masukkan ke dalam Mrs V sedalam 4 cm, putar perlahan dalam 10 hitungan.
- Keluarkan dan bersihkan dengan air. Setelah dilap dengan kain kering yang bersih dan simpan ditempat kering.

Dosis Pemakaian
- 1 s.d 2 kali sehari sehabis mandi (untuk perawatan)
- Bisa lebih dari 2 kali untuk yang punya kasus kronis, dan diputar dalam hitungan yang lebih lama.
- Disarankan dipakai sebelum dan sesudah berhubungan intim.
catatan : Memberi efek kesat/rapat yang lebih dan seringkali membuat tidak nyaman pihak wanita bila intercourse tidak diawali foreplay yang cukup.

Lalu bagaimana dengan mereka yang masih gadis dan remaja? Biang keputihan juga suka mendatangi daun muda. Jangan khawatir karena Natural Crystal X juga bisa digunakan untuk kaum remaja, tentunya dengan cara yang berbeda dengan wanita yang sudah menikah.

Cara Pemakaian :
- Rendam Crystal X dalam air suam-suam kuku selama 1 menit dan dipakai untuk membersihkan organ kewanitaan.
- Dengan cara yang sama dengan No1 tetapi menggunakan kain yang halus setelah dicelupkan dipakai membersihkan organ kewanitaan.
- Sediakan air suam-suam kuku dalam baskom, rendam Crystal X 1 menit dan rendam secara langsung dengan cara merendam/ mendudukinya.

Tampil sempurna adalah dambaan hampir semua wanita di dunia. Kesempurnaan yang abadi yang berlangsung di setiap sisi kehidupannya, baik di lingkungan rumah, keluarga hingga kehidupan pribadi dengan sang suami tercinta.

Tak ayal besaran rupiah rela melayang untuk melakukan perawatan, baik wajah, kulit, rambut, bahkan mahkota terindah yang di miliki wanita. Namun, dari sekian banyak wanita di dunia, umumnya porsi perhatian berada pada perawatan luar (wajah, kulit dan rambut) dan seringkali abai dengan organ tercantik ini yang bernama Ms V.

Padahal organ ini rawan sekali terhadap serangan kuman dan bibit penyakit yang efeknya bisa sangat berbahaya nantinya.

Tinggal di daerah tropis yang panas membuat kita sering berkeringat. Keringat ini membuat tubuh kita lembab, terutama pada organ seksual dan reproduksi yang tertutup dan berlipat. Akibatnya bakteri mudah berkembang biak dan ekosistem di miss V terganggu sehingga menimbulkan bau tak sedap serta infeksi. Untuk itulah kita perlu menjaga keseimbangan ekosistem miss V. Ekosistem miss V adalah lingkaran kehidupan yang ada di miss V. Ekosistem ini dipengaruhi oleh dua factor utama, yaitu estrogen dan laktobasilus (bakteri baik). Jika keseimbangan ini terganggu, bakteri laktobasilus akan mati dan bakteri pathogen akan tumbuh sehingga tubuh akan rentan terhadap infeksi.

Sebenarnya di dalam miss V terdapat bakteri, 95 persennya adalah bakteri yang baik sedang sisanya bakteri pathogen. Agar ekosistem seimbang, dibutuhkan tingkat keasaman (pH balance) pada kisaran 3,8 – 4,2. Dengan tingkat keasaman tersebut, laktobasilus akan subur dan bakteri pathogen akan mati.

Banyak factor yang menyebabkan ketidakseimbangan ekosistem miss V , antara lain kontrasepsi oral, diabetes mellitus, pemakaian antibiotic, drah haid, cairan mani, penyemprotan cairan ke dalam miss V (douching) dan gangguan hormon (pubertas, menopause atau kehamilan).

Dalam keadaan normal miss V mempunyai bau yang khas. Tetapi, bila ada infeksi atau keputihan yang tidak normal dapat minimbulkan bau yang menggangu, seperti bau yang tidak sedap, menyengat, dan amis yang disebabkan jamur, bakteri atau kuman lainnya. Jika infeksi yang terjadi di miss V ini dibiarkan, bias masuk sampai kedalam rahim. Keluhan yang sering terjadi adalah vaginitis atau yang sering dikenal dengan keputihan.

Apa itu Vaginitis?
Vaginitis adalah suatu peradangan pada miss V yang biasanya disebabkan oleh infeksi atau perubahan flora bakteri yang secara normal ada dalam miss V.

Salah satu gejala adalah keluarnya cairan dari vagina diikuti rasa gatal, iritasi bagian bawah, bau/aroma yang tidak sedap bahkan kadang terjadi pendarahan dari miss V.

Ada 3 Jenis Vaginitis?
1. Trichomoniasis, disebabkan oleh parasit Trichomoniasis Vaginalis yang menimbulkan cairan berbau, warna kuning kehijauan dan kadang berbusa, sangat gatal, dan terasa perih. Bisa ditularkan karena hubungan seksual.
2. Vaginosis Bakteri, disebabkan oleh bakteri Gardnerella Vaginalis, cairan yang keluar sedikit, berwarna abu-abu dan baerbau tidak sedap.
3. Candidosis/Infeksi Jamur

CANDIDA ALBICANS
(Salah satu jenis jamur yang normal di temukan dalam organ kewanitaan)

Jamur ini akan berkembang biak hingga jumlahnya melampaui batas apabila terjadi perubahan kondisi organ intim kewanitaan.

Ciri-ciri gejalanya :
* Terdapat cairan kental didalam miss V
* Berwarnah putih dan berbau tak sedap
* Timbul rasa gatal
* Nyeri dan panas saat buang air kecil atau berhubungan intim.

Candida adalah jamur pelahap Glukosa/gula.
Apabila terjadi ketidak seimbangan hormone dalam tubuh dan memicu kenaikan gula darah maka candida akan berkembang pesat dan kasus infeksi jamur terjadi.

Tips Merawat/menjaga Miss V :
* Gunakan celana dalam berbahan katun.
* Gunakan air bersih untuk membersihkan miss V.
* Hindari penggunaan Vaginal Douche/cairan pembersih karena bias mengubah pH miss V.
* Bilas area miss V dari depan kebelakang ketika cebok agar terhindar dari kontaminasi kuman di anus.
* Menggganti pembalut sesering mungkin saat menstruasi.
* Hindari pemakaian celana ketat.
* Hindari pemakaian parfum atau sabun yang mengandung parfum (termasuk deodorant) agar tidak terjadi iritasi.
* Gunakan handuk sendiri.
* Biasakan cuci tangan sebelum menyentuh miss V
* Pastikan menggunakan celana dalam bersih.
* Konsumsi vitamin C 500 mg 2x sehari untuk meningkatkan asiditas sekresi miss V.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar